SUKABUMI, JAWA BARAT– Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi ikut terdampak bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur, belum lama ini. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Senin (05/11/22).
Informasi yang dihimpun, terdapat 146 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak gempa tersebut. Atas kejadian itu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, langsung meninjau lokasi yang terdampak gempa. Hal tersebut, untuk memastikan semua yang telah diinstruksikannya berjalan sebagaimana mestinya.
“Dari dampak bencana, penanganan sudah kita lakukan. Kali ini meninjau untuk memastikan sekaligus mengevaluasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk percepatan penanganan,” ujar Marwan.
Dalam peninjauan tersebut, Marwan Hamami melihat kondisi rumah yang terdampak termasuk posko pengungsian sementara bagi warga sekitar supaya semua warga terkondisikan dengan baik.
“Kami juga berusaha membantu rumah warga yang terdampak. Termasuk, lembaga pendidikan yang rusak akan menjadi prioritas,” ucapnya.
Maka dari itu, bantuan yang diserahkan tidak sekadar makanan dan alat kebersihan. Bahan bangunan pun ikut diserahkan untuk membantu masyarakat.
“Selain makanan dan alat kebersihan, kami juga menyerahkan semen bantuan dari ASN. Termasuk selimut dan lainnya kita siapkan. Kita serahkan sesuai kebutuhan urgensinya,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabupaten Wawan Godawan menambahkan, terdapat 15 kecamatan yang terdampak bencana gempa Cianjur. Salah satunya di Desa Titisan ini.
“Ada 1.197 KK yang terdampak. Hari ini kita menyalurkan bantuan paket sembako dan perlengkapan kebersihan. Kita pun menyalurkan semen,” tandasnya.
Reporter : R Wahyudi.
Editor. : Rudi Samsidi