REPORTIKANEWS.COM, SUKABUMI-Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri hadiri rapat virtual Penyusunan Pedoman Pelayanan Kesehatan (PPPK) pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Redistribusi Kepesertaan, di Ruang Pertemuan Geudung BKPSDM, Kamis (02/02/23) lalu.
Wakil Bupati mengatakan, saat ini Kabupaten Sukabumi telah memiliki Jejaring puskesmas lebih banyak seperti Puskesmas Pembantu l, Puskesmas Keliling, Bidan Desa dan Perawat desa.
“Keberadaan Jejaring Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi pelayanan lebih lengkap seperti Rumah Sakit, Klinik, Apotek, Laboratorium Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya,” kata Iyos Somantri.
Selain itu lanjut Wakbup, Profesi yang ada di puskesmas juga lebih lengkap diantaranya Dokter umum dan dokter gigi, Bidan, Perawat, Tenaga kesehatan masyarakat, Tenaga kesehatan lingkungan, Tenaga kesehatan laboratorium, Tenaga gizi, Tenaga kefarmasian, Tenaga lainnya, Seperti K3, administrasi, satpam, IT dan sopir.
“Semua puskesmas sudah terakreditasi. Seperti diketahui Puskesmas melakukan pelayanan secara komprehensif mulai dari promotif, preventif, kurafif dan rehabilitatif,” jelasnya.
Masih kata Iyos, program promotif preventif dan rehabilitatif diantaranya Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Pemberdayaan Masyarakat untuk PHBS, Germas, Program penurunan stunting, KIA- program penurunan kematian ibu dan bayi, Gizi, Imunisasi-vaksinasi, Pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2PM) dan penyakit tidak menular (PTM), Dokter Masuk Kampung serta Perkesmas.
“Puksesmas lebih dekat akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, oleh karena itu dengan adanya jejaring fasilifas kesehatan. Maka SDM kesehatan, sarana dan prasarana Puskesmas lebih memadai dan lebih lengkap,” tandasnya.**
Editor : Rudi Samsidi.