REPORTIKANEWS.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Gelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertempat di Pemandian Air Panas Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (5/07/2023).
Peringatan yang mengusung tema “Beat Plastic Pollution” dan kegiatan tersebut dihadiri diantaranya oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam peringatan ini diikuti oleh 200 orang peserta.
Selain penanaman bibit pohon, gerakan membersihkan Sungai Cimandiri, pelepasan benih ikan dan diserahkan juga bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya untuk Kelurahan Sindangpalay.
Kesempatan tersebut menurut Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, kepada awak media mengatakan, bahwa tema mengenai sampah plastik diangkat dengan kaitan kondisi Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia.
 “Terutama yang mencemari lautan, sedangkan ketika ditanya mengenai kondisi sungai di Kota Sukabumi, ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada kondisinya masih cukup bagus dengan sungai yang tercemar sedang berkisar antara lima persen,” kata Asep Irawan.
“Terutama yang mencemari lautan, sedangkan ketika ditanya mengenai kondisi sungai di Kota Sukabumi, ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada kondisinya masih cukup bagus dengan sungai yang tercemar sedang berkisar antara lima persen,” kata Asep Irawan.
Lebih Lanjut Asep Irawan Kondisi sungai ini menurut data yang ada sebenarnya masih cukup bagus, kondisi tercemar berat tidak, tercemar sedang hanya lima persenan.
Kalau dilihat dari data yang ada (pencemaran) dari limbah domestik, Tantangan kita ke depan bagaimana mengubah perilaku masyarakat tidak membuang limbahnya ke sungai atau selokan.
“Salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemda lewat Dinas PUTR adalah membangun septic tank komunal,” sambungnya.
Terkait penanaman pohon yang dilaksanakan dalam peringatan ini, ia menyebutkan bahwa total jumlah pohon yang ditanam adalah sebanyak 800 pohon yang disebar diberbagai lokasi di Kecamatan Lembursitu.
“Hal itu Penanaman pohon rencananya disebar di wilayah ada kurang lebih 800 pohon, Kita sekarang fokus di Kecamatan Lembursitu, titiknya bisa di sungai atau lahan kritis,” jelasnya.
Ditempat yang sama Walikota Achmad Fahmi, dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa peringatan ini bertujuan pula untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup yakni persampahan, kualitas air, dan kebencanaan.
“Ia pun, mengharapkan peringatan kali ini menjadi momen untuk menggugah kesadaran masyarakat agar menjaga lingkungan seperti mengendalikan jumlah sampah plastik dimulai dari rumah,” ucapnya.
Mudah – mudahan penguatan edukasi menjadikan kita mampu mendisiplinkan diri untuk mengendalikan sampah plastik khususnya minimal kita awali dari rumah sendiri.
“Penanaman pohon sebagai simbol bagaimana kita mencintai dan berupaya menjaga lingkungan hidup, menghadirkan udara atau paru – paru kota yang lebih baik,” tandasnya.
Editor : Arif Setiawan
 
  
  
 


















