REPORTIKANEWS.COM – Pemuda Kampung Dangdeur Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengeluh dengan kondisi jalan sepanjang tiga kilometer yang mengalami kerusakan parah yang tak kunjung di perbaiki oleh pihak terkait.
Kondisi jalan yang rusak parah telah mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk setempat dan mengancam keselamatan pengguna jalan, Sabtu (29/07/23).
Menurut keterangan yang diperoleh, jalan di kampung Dangdeur sudah mengalami kerusakan sejak lama. Kerusakan pada jalan semakin memburuk setiap harinya sehingga pemuda setempat pun mengeluhkan hal ini.
Salah seorang pemuda setempat, anggi yogiawan, mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah ini. akses jalan satu satunya yang bisa di lalui oleh roda 4 dengan Kondisi seperti ini jelas mengganggu aktifitas warga terutama di bidang ekonomi, ungkapnya.
Sebab, sebagian besar warga di desa tersebut merupakan tengkulak sayur yang setiap hari melintasi jalan ini untuk menjual sayuran ke pasar, ini menjadi hambatan bagi warga dari segi ekonomi.
“Bukan hanya dari sisi ekonomi saja, jalan ini adalah etalase atau wajah pertama dari wilayah kami ini,” ujar anggi yogiawan (pemuda kampung dangdeur).
Seharusnya kita malu dengan hari ini jalan dalam keadaan rusak parah terutama dari pangkalan ojeg bawah sampe ke pondok pesantren manbaul irfan, kan setiap harinya sering banyak tamu yang berdatangan ke pondok pesantren tersebut, apalagi menjelang acara acara yang sifatnya untuk umum gitu, akses satu satunya yang bisa di lintasi roda 4 adalah jalan ini, terangnya.
Apa kata dunia tamu yang berdatangan dari luar daerah melihat akses jalan yang seperti ini, kalo kita sudah terbiasa dengan kondisi ini, ga diperbaiki juga gpp “ari te eramah” (dalam Bahasa sunda) cetusnya, Jumat (28/7/2023).
Saya ga tau ini ngadu nya ke siapa soal jalan ini karna saya ga paham birokrasi pemerintahan ya, namun saya minta tolong lah untuk di perhatikan jalan ini, lanjut anggi yogiawan kepada awak media.
“Hal serupa di ungkapkan jamil arief bahwa seringkali kejadian yang memilukan yaitu kecelakaan, beberapa kendaraan telah mengalami kerusakan karena terjebak di dalam lubang-lubang besar di jalan tersebut, Sangat memperihatinkan kalo saya pulang ke kampung saya dangdeur, kadang saya suka gideg dengan semua ini, apalagi kalo musim hujan itu jalan udah kaya sungai kering udah kaya susukan saat,” ujarnya.
Eskalasi masalah ini yang semakin serius, pemuda Kampung Dangdeur dan warga setempat berharap agar pihak terkait dapat segera mengambil tindakan konkrit untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Selain itu, mereka juga meminta agar proses perbaikan dapat dilakukan dalam waktu dekat ini untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan di Kampung Dangdeur. Kami akan terus mengikuti perkembangan dan memberikan informasi terkini seputar masalah ini.
Editor : Arif Setiawan