REPORTIKANEWS.COM-Tak kunjung diperbaiki, warga Kampung Cilaksana RT04/01, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menutup akses jalan rusak dengan menanami pohon pisang dan sejumlah ranting pohon, Sabtu (17/9/23) kemerin.
Penutupan akses jalan milik kabupaten dengan pohon pisang dan ranting pohon tersebut adalah bentuk kekesalan warga sekaligus protes terhadap kondisi jalan rusak yang belasan tahun belum ada perbaikan.
Dedih (63) Ketua RT 04/01 mengatakan, sebenarnya protes warga terkait jalan rusak ini sudah lama dan kerap dilakukan, namun masih berhasil diredam dengan janji akan diperbaiki. Namun, sampai sekarang belum juga ada perbaikan.
“Warga sudah hilang kesabaran dan menutup akses jalan ini dengan menanami pohon pisang dan ranting pohon bentuk protes, dan saya pun tidak bisa menahan,” cetus Dedih.
Kondisi jalan rusak ini sambung Dedih, kurang lebih sudah 15 tahun dan yang rusak sekitar 1 Kilometer (KM). Kondisi jalan rusak ini kerap menjadi biang dari kecelakaan.
“Jadi, yang membuat masyarakat protes itu, diujung sebelah barat dan timur diperbaiki, tapi di sini di tengahnya dilewat tidak diperbaiki. Sering pengendara motor yang terjatuh atau kecelakaan, akibat kerusakan jalan tidak karuan selama belasan tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut Dedih mengatakan, masyarakat berharap kepada instansi terkait agar segera memperbaiki jalan ini. Pasalnya, selain menjadi biang dari kecelakaan juga ada beberapa kaca rumah yang pecah karena terkena pentalan batu.
“Tadi saya sudah komunikasi dengan masyarakat, dan masyarakat tidak akan membuka jalan ini atau menyingkirkan pohon pisang ini sebelum ada keputusan akan diperbaiki,” tandasnya.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.