REPORTIKANEWS.COM-Adanya informasi dugaan tindakan Pungli (Pungutan Liar) yang dilakukan oleh pejabat Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi untuk kegiatan Proyek. Lembaga Analisa dan Transparansi Anggaran Sukabumi (LATAS) minta di usut tuntas. Senin (13/09/23).
Fery Permana direktur LATAS mengatakan jika dugaan pungli yang disampaikan olehnya merupakan temuan informasi yang didapat kepada lembaganya. Dengan informasi tersebut dirinya mengaku telah melakukan pelaporan ke tim saber pungli melalui inspektorat.
“Dengan adanya informasi awal ini kami langsung melaporkan ke pihak inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Fery menjelaskan jika dugaan pungli yang dilakukan oleh pejabat Dinas Perikanan itu berkaitan dengan proyek pekerjaan di wilayah selatan. Selain itu juga ada informasi dugaan pemotongan perjalan dinas THL.
“Untuk pembangunan proyek di wilayah selatan dan anggaran sppsd THL dinas Perikanan.” jelasnya
Fery berharap dengan adanya laporan yang disampaikan oleh dirinya inspektorat dapat melakulan pemeriksaan. Sebagai informasi pemula dirinya berharap bisa dilakukan pengusutan.
“Tentunya dengan ketentuan praduga tak bersalah kami berharap ada penyelesaian secara tuntas,” harapnya.
Sementara itu dilansir dari detik.com Sekretaris Dinas Perikanan, Sri Padmoko membantah soal adanya pemotongan tersebut. Ia menyebut gaji adalah hak dari pegawai.
“Enggak ada pemotongan gaji,” kata Sri Padmoko.
Lalu kaitan dugaan pungli kepada kontraktor, Moko menyebut hal itu bukan ranah tugasnya.
“Sayakan sekretaris, enggak berhubungan dengan kontraktor, jadi susah saya ngomongnya. Kalau (gaji) gaji itu hak masa dipotong, masuk ke rekening semua masa di potong,” tegasnya.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.