REPORTIKANEWS.COM-Menanggapi permasalahan pembayaran dan kendala pasokan air di Dusun Palimabelas, Desa Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kepala Urusan Administrasi PDAM Cabang Cikembar angkat bicara, Selasa (7/11/23).
” Memang kemarin itu kami mendengar informasi dari masyarakat terkait pelayanan PDAM yang di Kedusunan Palimabelas. Memang Palimabelas ada daerah tertinggi akan tetapi tidak semua yang mengalir, maksimal hanya melalui tekanan air menurun,” kata Dudih S.E selaku Kepala Urusan Administrasi Keuangan PDAM Cabang Cikembar, Selasa (7/11).
Mengenai perihal itu, lanjut kata Dudih, pihaknya menyebut sudah menyampaikan kepada tim Tekhnis untuk melakukan pengaturan agar air bisa mengalir di Tiga Kecamatan yaitu Cikembar, Warungkiara dan Bantargadung.
” Kami juga sudah komunikasi dengan tim tekhnik terkait adanya aduan dari masyarakat di Palimabelas itu saya share langsung ke Tim Tekhnis sekitar jam 5 sore udah dilaksanakan dan kemudian selanjutnya tim tekhnik nanti yang akan mengatur settingan-settingan kendala yang ada di lapangan,” paparnya.
Menurutnya, mengenai aduan terkait pembayaran tetap ada dikarenakan disaat pendaftaran baru ketika penggunaan Nol (0) hingga (10) ada beban yang harus diselesaikan terkait pemeliharaan water meter.
“Untuk sistem pembayaran tetap kita ada grafikasi pembayaran, kita juga udah menyampaikan disaat pendaftaran baru bahwa ketika penggunaan Nol (0) hingga Sepuluh (10) ada beban yang harus diselesaikan terkait pemeliharaan water meter dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kemudian misalnya plana yang kurang, kata Dudih, masih bisa diberikan kebijakan berupa cicilan dari PDAM agar tidak terlalu terbebankan kepada konsumen. Jika gratis diberlakukan kemungkinan kecil, paling tidak dilakukan cicilan saja.
” Terkait aduan masyarakat tetap kami upayakan apa yang menjadi hak masyarakat terkait pelayanan yang ada dilapangan dengan bekerjasama. Selebihnya tim tekhnik yang mengerjakan untuk dilakukan settingan pada jaringan pelayanan,” jelasnya.
Selain itu, Dudih mengaku mendapatkan kendala Eksternal yaitu Aliran Listrik yang tidak bisa terduga yang sering melakukan pemadaman aliran listrik. Bahwa, pengerjaan PDAM itu harus dengan listrik.
” Kita juga mendapatkan kendala eksternal yaitu Aliran Listrik yang tidak bisa diduga dengan tiba-tiba mati nah itu menjadi suatu hambatan juga untuk pelayanan kami dilapangan, karena medan untuk pengerjaan PDAM harus dengan Listrik.
” Kalau listrik itu kan bisa dikatakan ketika nyala langsung On semua, sedangkan PDAM banyak hal dilapangannya kita ada semacam grafitasi yang memerlukan butuh waktu karena faktor-faktor head lose light.
” Secara geografis wilayah kita itu medan nya naik turun, nah itu juga yang menjadi hambatan kami untuk kelancaran operasional,” pungkasnya.
Reporter : Karimullah/Juliansyah.
Editor : Rudi Samsidi.



















