REPORTIKANEWS.COM – Kembali terjadi, Ratusan Buruh melakukan aksi unjuk ras untuk melakukan aksi penutupan Jalan Nasional perbatasan Sukabumi-Cianjur.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, unjuk rasa sekaligus penutupan jalan Nasional dikarenakan penolakan kenaikan upah sebesar Rp.17.000,- isu yang beredar yaitu sebesar Rp.30.000,-.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu Mulyadi selaku Ketua PUK SP TSK SPSI GSI 1 menuturkan, pihaknya dengan tegas menolak kenaikan upah sebesar 17 – 30 Ribu.
“Kami menolak kenaikan Gaji 17 ribu perak apalagi 30 ribu perak itu intiny. Tujuan nya dalam hal ini kita langsung konvoy ke Gedung Sate Bandung,” paparnya
Ia menjelaskan, sebelum menuju ke Gedung Sate pihaknya akan bergabung dengan dengan Serikat Cianjur. Kendati demikian, jika tidak ada solusi dari aspirasi ini. Pihak akan terus menunggu perkembangan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) maupun dari Pimpinan Anak Daerah (PAD).
“Hari ini itu rutenya ke Gedung sate tergabung dengan Cianjur. Jika seandainya tidak ada solusi , kita tunggu intruksi dari PAC atau pun dari PAD,” paparnya.
Lanjut kata Mulyadi, terkait isu pemblokiran ruas jalan Sukabumi-Cianjur menurut informasi yang Mulyadi terima pihaknya akan tetap melakukan aksi penutupan jalan Nasional bersama buruh yang lainnya.
“Tapi kita mudah-mudahan sampai ke Gedung Sate . Ya kalau tidak sampai ke Gedung Sate ujung-ujungnya kita akan bergabung dengan Cianjur untuk melakukan Penutupan Jalan Nasional Perbatasan Sukabumi-Cianjur di Sukalarang,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga juga mengerahkan lebih dari 1000 masa untuk bergabung di perbatasan Cianjur untuk melakukan aksi penutupan jalan.
“Untuk masa Aksi di GSI 1 ada kurang lebih 1000 orang dan 500 motor untuk berkumpul kita di Jalur Lingkar Selatan dahuku, nanti dilanjutkan langsung kita ke Sukalarang (Perbatasan Sukabumi-Cianjur),” imbuhnya.
Ia berharap, Kabupaten Sukabumi sesuai dengan rekomendasi Bupati yaitu dengan kenaikan upah sebesar 7,47% dapat terealisasi dengan SK Gubernur untuk Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap Sukabumi mudah-mudahan sesuai rekomendasi dari Bupati yang 7,47% ini terealisasi SK Gubernur untuk Sukabumi,” pungkasnya.
Reporter : Juliansyah
Editor : Arif Setiawan