REPORTIKANEWS.COM-Polres Sukabumi terus melakukan upaya penyelidikan secara intensif terhadap tragedi ledakan tabung gas yang terjadi di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Salah satu upaya dalam proses pengungkapan kasus yang cukup menghebohkan warga Sukabumi tersebut, yaitu dengan melaksanakan pengambilan mayat atau yang lebih dikenal dengan Ekshumasi dan otopsi terhadap korban yang meninggal pada kejadian naas itu.
” Dari tadi pagi kita dari tim Forensik Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta dan Inafis Polres Sukabumi telah melaksanakan Ekshumasi terhadap korban Uwoh Abdullah di Parakansalak, Ekshumasi ini bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti atau sebagian alat bukti secara Forensik, ” Kata Akp Ali Jufri Kasat Reskrim Polres Sukabumi Polda Jabar kepada awak media tadi pagi, Kamis (30/11/23).
Ali juga menyatakan, selain korban Uwo Abdullah, korban atas Ibu Heni yang dimakamkan di Kecamatan Bojonggenteng rencananya akan dilakukan Ekshumasi.
” Untuk hasil dari kegiatan Ekshumasi ini kita masih menunggu hasil dari Tim Forensik,” Ujarnya.
Kegiatan Ekshumasi dan Otopsi dilakukan di Pemakaman umum di Kampung Salaawi Rt 003/002 Desa Bojongasih Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Kegiatan Ekshumasi ini melibatkan dokter Forensik dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati Jakarta yang dibantu oleh Dokkes Polres Sukabumi.
Ditempat terpisah Kapolres Sukabumi Akpb Maruly Pardede mengatakan, kegiatan Ekshumasi dan otopsi terhadap korban merupakan bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan Polres Sukabumi.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.