REPORTIKANEWS.COM-Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (07/12/23).
Informasi yang dihimpun, lokasi bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Tegalkaso RT 05/03 Desa Bencoy, pada Jumat (01/12/23) lalu.Setidaknya, terdapat lima rumah yang terdampak, baik itu kerusakan ringan, sedang, maupun berat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kedatangan jajarannya ke Sukabumi tidak lain untuk melihat langsung dampak dari bencana pergerakan tanah. Hasil peninjauan, lahannya memang sangat kritis.
“Kedatangan kami, juga bagian dari perintah Bapak Presiden Joko Widodo. Seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu terjadi bencana di sini, untuk itu kami dari pusat ingin memastikan dengan datang secara langsung,” ujar Letjen TNI Suharyanto.
Berkaitan bencana pergerakan tanah ini, Letjen TNI Suharyanto bersama jajaran hadir membawa berbagai bantuan guna meringankan. Apalagi, Pemkab Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat.
“Pada saat tanggap darurat ini, pusat harus hadir memberikan bantuan. Paling tidak, masyarakat yang terdampak secara langsung bisa secepatnya teratasi. Kami pun akan rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya,” ucapnya.
Apalagi, jelas Letjen TNI Suharyanto
di penghujung tahun 2023 hingga awal 2024 curah hujan diperkirakan akan terus sangat lebat. Khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Berdasarkan perkiraan BMKG curah hujan akan sangat lebat. Tentu saja kita memerlukan atau meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Sehingga, pergerakan tanah yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyampaikan terima kepada Kepala BNPB yang telah mengecek langsung ke lokasi. Bahkan, telah memberikan bantuan sarana dan prasarana.
“Terimakasih kepada BNPB, Amanah ini akan kita salurkan langsung untuk kepentingan mereka yang membutuhkan,” bebernya.
Berkaitan bencana ini, Pemkab Sukabumi akan mengusulkan untuk pengkajian. Hal itu untuk mendapatkan rekomendasi penanganan bencana.
“Ketika ada rekomendasi yang mengharuskan relokasi, harus kita lakukan. Semua ini agar masyarakat tidak cemas dan bisa merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.**
Editor : Rudi Samsidi.