REPORTIKANEWS.COM – Wujud kepedulian terhadap sarana ibadah, Pos Serambakon Satgas Yonif 310/KK bantu warga dalam mendirikan menara lonceng Gereja Santo Petrus di Kampung Wanbakon, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (30/12/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan warga atas fasilitas ibadah yang mereka miliki. Menara lonceng Gereja Santo Petrus ini sebenarnya sudah berdiri, akan tetapi lonceng dan atapnya belum terpasang.
“Selama ini pihak Gereja hanya menggunakan potongan besi dan tabung oksigen bekas sebagai pengganti lonceng, hal ini yang menggerakkan personel Satgas untuk mempercepat pembangunan menara,” ungkap Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya yang berada di Pos Serambakon bersama warga bergotong royong untuk memasang atap dan lonceng menara.
“Semoga suara lonceng ini bisa menjadi fasilitas untuk memanggil jemaat untuk datang beribadah, sehingga kedamaian di tanah Papua tetap terpelihara,” jelas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Danpos (Komandan Pos) Serambakon Letda Inf Nova Nurbayana menambahkan bagian tersulit dalam pembangunan ini adalah pada saat lonceng dipasangkan, selain karena beratnya lonceng, personil Satgas melakukannya secara manual dengan menggotong menaiki tangga karena keterbatasan alat yang ada.
Disisi lain, Yousep Asemki (51) sebagai pengurus Gereja mengucapkan terima kasihnya kepada personel Satgas Yonif 310/KK yang telah membantu untuk mempercepat pembangunan menara lonceng di Gereja Santo Petrus.
“Sudah lama kami menantikan lonceng ini terpasang, berkat bantuan personel Satgas, pembangunan Menara Lonceng dapat diselesaikan. Terima kasih bapak-bapak TNI atas semua bantuan dan kepedulian terhadap Gereja kami,” ucapnya.
Reporter : Juliansyah
Editor : Arif Setiawan