REPORTIKANEWS.COM-Proyek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping diduga mangkrak. Dugaan tersebut dinilai ada kesalahan dalam perencanaan dimana lahan yang di pakai untuk membuat beberapa fasilitas dinilai labil.
Rohmat Hidayat , Ketua Umun Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyoroti serius pelaksanaan proyek di RSUD Malingping yang mana ada beberapa pekerjaan dengan nilai yang begitu Fantastis mulai dari 4 miliyar, 11miliyar sampai dengan 15 miliyar, anggaran tersebut satu tahun anggaran yang dilakukan.
Namun miris dalam pelaksaan salah satu pekerjaan, sampai saat ini bancakan alias belum juga selesai apalagi mengingat tenggal waktu kontrak pelaksanaan sudah habis.
“Kami (LPI) menilai jawaban dari PPTK adalah sebuah kebohongan terhadap publik yang mana ada pesan watshapp, yang di sampaikan kepala Dinas Kesahatan saat di konfirmasi oleh pihak LPI,” ujar Rohmat.
“Mhon ijin, sebelumnya itu telah selesai dikerjakan namun karna hujan yang deras terdapat penurunan tanah, krna dalam kontrak ada masa pmeliharaan selama 6 bulan, maka kami memibta kintraktor untuk memperbaiki area tersebut. Trmksih. ini dari PPTK,” cetus Kadinkes Banten, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
Dengan jawaban tersebut, LPI menduga keras bahwa PPTK secara panelaahan terindikasi membohongi pimpinan. Dimana perkataan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Sampai saat ini masih jauh dari kata selesai apalagi mengingat kelabilan lahan disana sudah tidak bisa di pungkiri,” cetus Rohmat.
Untuk itu, Ketum LPI meminta kepada Aparatur Penegak Hukum (APH) serta pihak pihak Pengawas Keuangan Negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk turun tangan mengaudit keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
“Disini kami menilai diduga keras ada kerugian negara disana apalagi jika proyek yang di kerjakan terkesan asal jadi. Maka tidak akan kuat lama sehingga hanya menjadikan pemborosan serta penghamburan anggaran saja,” seloroh Ketum LPI.
Bukan hanya itu, LPI meminta KPK untuk memeriksa Kadinkes Banten terkait, beberapa pelaksanaan proyek yang diduga keras tidak memiliki kualitas yang baik salah satu contoh RSUD Cilograng dan Pelaksanaan Proyek Di RSUD Malingping.
“Proyek proyek tersebut kami duga sampai saat ini belum selesai. LPI mendesak Dinkes Banten untuk transfaran terkait dugaan tidak adanya Addendum pada pelaksanaan tersebut,” tandasnya.
Editor : Rudi Samsidi.