SUKABUMI, reportikanews.com – Setelah penemuan mayat yang menghebohkan warga Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/24) lalu, akhirnya berhasil diungkap jajaran kepolisian Polres Sukabumi baru ini.
Dalam penyelidikan, jajaran kepolisian Polres Sukabumi, penemuan jasad mayat yang sempat membuat geger warga sekitar, diketahui identitasnya bernama Diki Jaya (21) merupakan warga desa Citepus.
Menurut Ibu angkat korban, Ani (37) mengatakan, mengaku tidak memiliki hubungan darah dengan korban, hanya saja sudah dianggap anak sendiri, bahkan sering membantu suaminya yang kesehariannya melaut.
“Gak ada hubungan darah, tapi almarhum itu sudah sangat dekat malah sudah dianggap anak sendiri,” ujar Ani, Jum’at (04/10/24).
Lanjut Ani, saking dekatnya korban kerap ikut melaut bantu suaminya, selain itu sering bantu di rumah dan berdagang.
“Dia kan mau ikut ke laut sama suami, kata suami jangan dulu bantu si teteh aja di rumah, bantu bantu jualan, itu paginya, habis jualan cumi malam nya kan saya sama anak lagi ngelayanin pembeli,” imbuhnya.
Kemudian, kata Ani lagi, tidak lama kemudian tiba tiba datang teman temanya berjumlah dua orang datang untuk menjemput korban, dimana salah satu temannya diketahui Ani bernama Noval, namun satu temannya tidak dikenalinya.
“Tidak tahu ada urusan apa, cuma dua kali datang kesini, dua kali nyariin, malem nya sempat ngobrol dulu di depan, ke esokannya barulah dibawa kedepan, itu hari Sabtu malam Minggu, seminggu ke belakang sampai sekarang kurang lebih 11-12 hari. Gak pamitan apa apa, cuman sama anak saya bilangnya korban dicariin temennya, pergi saja ke depan, besok nya saya nyari, gak ada,” bebernya.
Ani saat itu penasaran, kemudian menyuruh anak anak kampung sekitar untuk membantu mencari keberadaan korban, Ani mengaku kepikiran terus, karena korban belum makan.
“Saya sempet cari, saya inget takut belum makan, tapi gak ketemu ketemu. Nah dua hari lalu ada kabar bahwa Diki meninggal. bener gak ini fotonya, belum ada polisi baru ada kabar dari Facebook,” tandas Ani.**