KAB. SUKABUMI, reportikanews.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita laksanakan rapat bersama mitra kerja bidang pembangunan dan lingkungan hidup, di Aula Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Jum’at (04/10/24).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita kepada media, mengatakan bahwa rapat kerja ini digelarn selama tiga hari dan hari ini, Jumat (04/10/24) merupakan agenda raker terakhir.
Raker ini lanjut Hamzah, merupakan raker pertama Komisi II DPRD periode 2024-2029 sehingga menjadi ajang perkenalan bagi jajaran legislatif baru dengan mitra Komisi.
“Raker ini bagian dari untuk menjawab visi misi Bupati (Marwan Hamami) yang sebentar lagi selesai memimpin, maka harus terjawab skala prioritas dari visi misinya selama menjabat,” ungkap Hamzah.
Sambung Hamzah, catatan penting adalah perihal serapan anggaran pembangunan di tahun anggaran 2024, yang menurut Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi masih perlu ditingkatkan.
“Memang ada salah satu mitra kerja kita yang sampai bulan ini baru melaksanakan penyerapan anggaran 29 persen. Menurut kami aneh sebetulnya, kendalanya apa, padahal sudah ada uangnya tinggal eksekusi saja selama itu mengikuti aturan,” tegas politisi besutan partai PKB ini.
Hamzah menilai, dengan serapan anggaran yang hanya mencapai 29 persen, dirinya mengaku pesimis hingga akhir tahun 2024 capaian kinerja (serapan anggaran) kurang dari 50 persen.
“Jika berbicara anggaran perubahan, Desember itukan dua bulan lagi, jangankan penyerapan anggaran perubahan, yang anggaran murni saja belum terserap. Saya rasa sampai 50 persen pun sudah jago,” selorohnya.
Kecilnya serapan anggaran ini, kata Hamzah akan menjadi bahan evaluasi, Komisi II akan mengkaji lebih detail hal ini di Banggar (Badan Anggaran).
“Kita akan pertanyakan detailnya, jangan sampai kejadian seperti ini lagi, kasihan masyarakat yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, tapi tidak diserap anggarannya. Dalam hal ini Komisi II DPRD kedepan akan lebih intens dalam melaksanakan evaluasi mitra komisi dengan serapan anggaran minim,” tandasnya.**
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.