TEBO, Reportikanews.com-Pj Bupati Tebo Provinsi Jambi Dr.H. Varial Adhi Putra,S.T, M.M, hadiri upacara Peringatan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 tahun 2024 tingkat Provinsi Jambi, di Lapangan Mandala, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Sabtu (07/12/24).
Peringatan acara HUT PGRI Ke-79 dan HGN Ke- 30 Tingkat Provinsi Jambi, di hadiri Ketua PGRI Provinsi Jambi, serta Ketua PGRI Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H, M.H, Kapolsek Rimbo Bujang yang di Wakili Wakapolsek IPDA Zahari, Lurah Wirotho Agung Bambang Irwanto, Forkopimda Tebo, Peserta Kontingen Sekabupaten Tebo dan undangan lainnya.
Rangkaian acara yang melibatkan seluruh lapisan guru di Provinsi Jambi yang dimulai dimulai Oktober 2024 dan acara puncak pada minggu (08/12/24) besok, di rencanakan di hadiri langsung oleh Gubernur Jambi Dr.H.Alharis, S.Sos, M.H.
Pj Bupati Tebo Dr.H. Varial Adhi Putra, S.T, M.M dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Mengingat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang di butuhkan generasi yang mampu mengikuti perkembangan teknologi, sesuai dengan Tema HUT kali ini adalah Transformasi Guru Menuju Indonesia Maju,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sindi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara moril maupun materil, sehingga terlaksananya acara HUT PGRI dan HGN bisa berjalan dengan baik dan gebyar.
“HUT PGRI dan HGN kali ini, di isi dengan berbagai macam perlombaan, dan kegiatan sosial seperti sunata masal dan kegiatan lainnya. Kami berharap agar ke depan kegiatan seperti ini bisa di laksanakan yang lebih baik dari sekarang,” ujar Sindi.
Ketua PGRI Provinsi Jambi Lukman, S.Pd, M.Pd menyampaikan, bahwa HUT PGRI dan HGN ini merupakan ajang silaturahmi sesama profesi guru baik tingkat provinsi maupun Nasional.
“Selain itu bisa di jadikan untuk evaluasi secara menyeluruh di dalam peningkatan kwalitas pendidikan mengingat Guru adalah sebagai sumber dasar dalam meningkatkan suberdaya manusia di tingkat pendidikan,” lugas Lukman.*
(Wilson Sibarani)