PALABUANRATU, reportikanews.com-Ratusan bangunan rumah, sekolah dan masjid dilaporkan rusak terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Cikadu Kecamatan Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (04/12/24) lalu.
Informasi yang dihimpun, bencana terjadi akibat cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang, pada Selasa (03/12/24). Mengakibatkan terjadinya kejadian bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah di beberapa titik di wililyah Kabupaten Sukabumi, diantaranya di wilayah Desa Cikadu Palabuanratu
Camat Palabuanratu Deni Yudono mengatakan, meski tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana pergerakan tanah di wilayah Desa Cikadu Kecamatan Palabuanratu. Kerugian materi yang belum bisa ditaksirkan. Pihaknya bersama BPBD, Relawan, Polri, TNI dan Pemerintah Daerah, membantu evakuasi korban terdampak ketempat yang aman.
“Ada sekitar 110 Kepala Keluarga (KK) atau 575 jiwa yang terdampak, saat ini sudah dilakukan evakuasi. Kami bersama-sama terus melakukan pendataan dampak kerusakan,” kata Camat Palabuanratu Deni Yudono, Sabtu (07/12/24).
Guna menanggulangi kebutuhan mendesak untuk membantu para korban terdampak di wilayahnya, pihaknya membutuhkan tambahan untuk Posko Evakuasi, Tenda Darurat, dan kebutuhan pokok (sembako), pakaian dan sarana air bersih.
“Untuk saat ini, Pemerintah Kecemasan dan Desa terus melakukan kordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi guna melakukan pelaporan pendataan dan assessment,” tandasnya.
Berikut Grafis Wilayah dan Jumlah Rumah Yang Terdampak Bencana Pergerakan Tanah di Desa Cikadu Kecamatan Palabuanratu :
Rusak Berat, Ringan dan Terancam
1. Kp. Gempol Rt. 001/007 dan Rt. 002/007
2. Kerusakan Rumah
a. Rusak Berat 24 Unit
b. Rusak Sedang 18 Unit
c. Rusak Ringan 53 Unit
d. Terancam 10 unit
3. Bangunan Sekolah
a. MTS Terancam 1 Unit
4. Bangunan ibadah
a. Masjid Rusak Ringan 1 Unit
b. Mushola Rusak sedang 1 Unit, terancam1 unit
c. Pondok Pesantren Rusak Berat 1 unit.