SUKABUMI, Reportikanews.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri melepas para jemaah haji umrah pemenang hadian undian pajak program Gebyar Sipenyu (Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi melalui Pelayanan Rakyat Terpadu).
“Dalam program tersebut ada program Sipenyu yaitu reribusi dan pajak edisi nyabet untung, sehingga kita memberikan hadiah umrah bagi kepala dusun dan masyarakat yang taat pajak” ucap Kepala Bapenda usai melepas jamaah umroh di jalan jalur lingkar selatan sukabumi, Minggu (29/12/24).
Bima menyampaikan rasa syukurnya karena tahun ini Pemkab Sukabumi dapat mengapresiasi masyarakat yang patuh membayar pajak. “Pak Bupati (Marwan Hamami) sangat mendukung program ini sehingga bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Ia juga memastikan program ini akan terus berlanjut di tahun depan. “Program ini adalah salah satu implementasi visi religius Kabupaten Sukabumi. Harapannya, masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.
Sebagai bentuk inovasi pelayanan, Bima mengungkapkan bahwa pembayaran pajak kini semakin mudah. Masyarakat dapat mengakses layanan secara mandiri melalui aplikasi pajak berbasis WhatsApp di nomor +62 857-9888-8110.
“Cukup kirim pesan, sistem akan merespons otomatis. Layanan ini mencakup pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak kendaraan, hingga pengaduan dan informasi promosi,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Sukabumi juga menyediakan layanan langsung melalui Mal Pelayanan Publik dan program Pastel Isi (Pasar Teladan Terintegrasi), yang akan hadir secara keliling di berbagai kecamatan dan desa dengan jadwal tertentu.
“Semua kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, sekaligus memberikan motivasi melalui program undian umrah bagi masyarakat yang taat,” tutup Bima.
Melalui program ini, Pemkab Sukabumi membuktikan komitmennya dalam mengapresiasi warganya sekaligus mendukung visi religius dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.*