REPORTIKANEWS.COM, SUKABUMI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Program MBG menyasar peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus yang harus dilakukan, terutama di tengah maraknya pemberitaan miring terkait pelaksanaan MBG di sejumlah daerah.
BACA JUGA : https://reportikanews.com/2025/09/29/pemkab-sukabumi-gelar-rakor-evaluasi-program-mbg/
Hal ini bisa dilakukan tak hanya oleh ahli gizi, tapi bisa juga dilakukan petugas SPPG di lapangan. Sehingga saat deteksi ini dilakukan, bahan makanan yang bermasalah dapat segera diganti sebelum diolah.
Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Yayasan Tidar Biru Sejahtera yang beralamat di jl.Cibencoy RT 01/01 Desa Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi salah satunya, peningkatan kualitas makanan mulai dari bahan makanan menjadi acuan utama nya.
“Alhmdulillah dengan adanya program MBG dari bapak Presiden ini, kami selaku SPPG Mangkalaya berkomitmen akan menjaga dan memperhatikan bahan makanan yang akan kami gunakan untuk kami distribusikan dengan menu CIAMIK kami ini ya,” kata Said Agil Ketua Yayasan Tidar Biru Sejahtera, Jumat (17/10/2025).
BACA JUGA : https://reportikanews.com/2025/08/19/perdana-ratusan-siswa-sman-1-cikembar-terima-makan-bergizi-gratis/
Agil menambahkan, sejak beroperasinya dapur SPPG Mangkalaya pada tanggal 20 Agustus 2025, telah menyerap tenaga kerja ahli dengan merekrut lebih dari 47 relawan termasuk Scurity yang mana di dominasi oleh warga masyarakat sekitar.
“Tidak kalah penting dengan menu menu ciamik kami ini, itu hasil dari olahan tangan tangan para Chef Profesional yang sudah berpengalaman di Hotel berbintang ya. Nah untuk penerima manfaat itu sendiri sampai saat ini sebanyak 3576 penerima manfaat, dan itu terdiri dari peserta didik mulai dari tingkat TK, SD maupun non peserta didik, seperti balita ibu hamil dan menyusui yang mana itu tersebar di tiga desa, desa mangkalaya, cibentang dan cibolang,” tandasnya.
Reporter : Aris Gunawan