REPORTIKANEWS.COM, SUKABUMI – Para mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra periode Agustus 2025, turun langsung untuk membantu masyarakat melalui program pemetaan wilayah rawan longsor, pemasangan jalur evakuasi, dan penanaman bibit pohon dititik-titik kritis wilayah Dusun Sampora, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dirangkum, Kecamatan Cikidang dikenal sebagai wilayah dengan potensi longsor yang cukup tinggi. Struktur tanah yang labil dan curam membuat daerah ini kerap mengalami pergeseran tanah, terutama saat musim hujan tiba.
Melihat kondisi tersebut, para mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra turun langsung untuk membantu masyarakat, dalam hal edukasi pemetaan wilayah rawan longsor. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Kepala Dusun/Desa serta Perangkat Desa setempat.
Melalui survei lapangan berulang, mahasiswa berhasil memetakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap longsor dan menentukan jalur evakuasi yang aman bagi warga. Puncaknya, peta rawan longsor dan plang jalur evakuasi dipasang di lokasi strategis dan di kantor desa, sebagai informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat.

Selain itu, Tim KKN juga melakukan penanaman pohon di sekitar area rawan longsor, bertujuan memperkuat struktur tanah sekaligus menjadi upaya jangka panjang dalam menjaga kestabilan lereng. Meski sempat terkendala cuaca dan keterbatasan bahan, kegiatan berhasil mencapai 85% ketercapaian dari rencana awal.
“Daerah sini memang sudah lama rawan pergeseran tanah. Saya mulai bangun rumah tahun 2021, dan dari situ sudah ada tanda-tanda tanah bergeser. Tapi yang paling parah itu di tahun 2023–2024, sampai rumah saya miring dan banyak retakan. Sudah banyak yang survei, bahkan dari Bandung juga pernah datang, tapi belum ada bantuan yang benar-benar terealisasi,” papar salah satu warga terdampak, Bu Tika disela menceritakan pengalaman pribadinya menghadapi dampak pergeseran tanah di wilayah tersebut.
Melalui kombinasi kegiatan pemetaan, penanaman, dan pemasangan jalur evakuasi, mahasiswa KKN Nusa Putra periode Agustus 2025 berhasil membangun kesadaran baru di masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
Program ini tidak hanya memberikan hasil fisik berupa peta dan plang, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
Dengan langkah kecil yang berdampak besar, mahasiswa KKN membuktikan bahwa kepedulian dapat menjadi pondasi keselamatan. Mereka bergerak duluan sebelum tanah ikut bergerak.**
Sumber : Tim KKN Nusa Putra
Editor : Rudi Samsidi