REPORTIKANEWS.COM – Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University, menggelar Seminar Parenting bertajuk Sahabat Ayah Bunda untuk Anak Gemilang (SAYANG), Seminar berlangsung di Balai Desa Kebonpedes (Sawala), Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/11/2025) kemarin.
Informasi yang dihimpun, Seminar berlangsung berkat kolaborasi Pemerintah Desa Kebonpedes yang dihadiri sekitar 60 peserta terdiri dari orang tua, anak, serta perwakilan 10 TK dan PAUD di wiyah Kebonpedes.
Adapun narasumber utama sang akademisi dan peneliti pendidikan dasar Universitas Nusa Putra) Dyah Lyesmaya, Ia menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam keluarga. Seminar ini merupakan bagian dari mata kuliah Diseminasi Informasi sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada edukasi pola asuh positif.
“Agar pola asuh mengikuti perkembangan zaman, bukan menyalin pola asuh masa lalu. Bicara dengan anak, komunikasikan. Jangan sampai waktu kita bicara dengan anak lebih sedikit daripada anak bicara dengan gadget,” ujarnya.
Ditengah maraknya kasus kekerasan seksual pada anak yang sering mencuat, Dyah menekankan perlunya edukasi batasan tubuh dan mengenali tindakan yang tak boleh diterima.
“Anak harus dieduksi sejak dini, agar menyadari bahwa itu bentuk kekerasan yang tidak boleh terjadi, program ini sangat bermanfaat bagi orang tua dan pendidik, bahkan berharap dapat berkelanjutan,” tandasnya.
Sekretaris Desa Hasanudin mengutarakan membuka peluang kerja sama lanjutan dengan IPB untuk perluasan edukasi masyarakat.
“Selain seminar untuk orang tua, mahasiswa IPB bersama komunitas Ruang Pulih mengadakan aktivitas edukatif bagi anak-anak, seperti sesi perkenalan dengan bintang nama dan menggambar bertema keluarga serta “Siapa Aku”. Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan,” katanya.
Dosen Pengampu Mata Kuliah, Fikry Fachrurrizal, mengapresiasi seminar ini kontribusi mahasiswa dan manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Berharap pengalaman ini menjadi bekal penting dalam praktik komunikasi dan pelayanan publik,” tandasnya.*
Editor : Rudi Samsidi.




















