REPORTIKANEWS.COM-Sudah hampir puluhan tahun Jalan penghubung dua Desa Cidahu – Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Berlumpur Abadi akibat belum tersentuh adanya pembangunan jalan dari Pemerintah Kabupaten maupun Desa.
Abong Suparman (40) warga Kecamatan Surade menuturkan, kondisi jalan desa sudah sangat menghawatirkan, dimana musim hujan datang jalan hampir tak bisa dilalui kendaraan akibat berlumpur dan berdebu dimusim kemarau. Kondisi tersebut dinilai hampir belum tersentuh pembangunan dari pemerintah.
“Sekarang sudah 78 tahun indonesi merdeka dan puluh tahun lalu saya melitas kejalan ini, miris kondisinya makin menyedihkan belum ada perubahan, dimana wajah ruas jalan buyatak berlumpur tanah, ada sekitar kurang lebih satu kilo lebih. Padahal jalan ini penghubung dua desa dan dua kecamatan. Pantas sejumlah warga disana merasa sangat terisolir dari perkembangan pembanguan pemerintah,” ujar Abong kepada reportikanews.com, Senin (24/7/23).
Abong mengungkapkan, ada ratusan kepala keluarga dan ribuan jiwa di beberapa kampung di dua desa tersebut, untuk memanfaatkan ruas jalan buyatak tersebut untuk akses aktvitas perekonomian.
“Kami atas nama warga masyarakat Kabupaten Sukabumi sangat miris melihat kondisi jalan desa buyatak seperti ini. Tentunya kami mendambakan jalan ini tersentuh pembanguan dari pemerintah desa maupun kabupaten,” cetus Abong yang juga sebagi Ketua LSM Barisan Anak Sukabumi Anti Intimidasi (BASMI).
Menurut pengakuan warga di obrolan warung kopi, warga disana merasa sudah bosan dengan kondisi jalan buyatak yang seperti kubangan kerbau dikala hujan berdebu dikemaru..
“Kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten agar dapat memperhatikan kondisi jalan tanah tersebut. Dengan begitu warga di pelintasan penghubung dua kecamatan tersebut tidak marasa terisolir dari pembangunan infrastruktur yang layak,” selorohnya.
Cetusan senada di lontarkan Hj Linda warga Kecamatan Surade warga masyarakat yang setiap hari melintas jalan berlumpur ini, hanya bisa menerima keadaan dengan kondisi jalan buyatak. Saat ini hanya berharap dan berharap yang bisa dijalani agar pemerintah Desa maupun Kabupaten, segera cepat bergerak memperbaiki jalan ini.
“Kebetulan sanak sudara warga disana (Kp Kadudahung Desa Cidahu) atas nama masyarakat semoga secepatnya jalan buyatak ini menjadi skala prioriras perbaikan pemerintan. Kasian setiap musim hujan warga pelintas harus bergelut dengan lumpur, apalagi untuk membawa bahan pokok sehari-hari, sampai kapan warga di dua desa disana bisa menikmati adanya pembangunan jalan yang baik,” tandasnya.**
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.