REPORTIKANEWS.COM-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Monitoring dan evaluasi jembatan Ci Lalay di Kecamatan Warungkiara, Selasa (29/8/23).
Monitoring yang dikomandoi langsung Kepala DPU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar didampingi jajaran dalam rangka perbaikan kondisi jembatan Ci Lalay yang menjadi skala prioritas pemerintah.
“Ya, pembangunan jembatan ini (Ci Lalay) sudah berjalan sekitar satu bulan. Mudah mudahan dalam waktu singkat melihat progres sekarang sudah 70%, mudah mudahan beberapa minggu ini bisa terselesaikan,” kata Asjap, sapaan akrab Kepala DPU Kabupaten Sukabumi.
Memang melihat target 90 hari kontrak pekerjaan, Asjap optimis melihat hasil monitoring dalam waktu 60 hari ini, sudah terlihat bakal rampung secepatnya.
“Jembatan ini adalah satu jalan yang di jadikan alternatif warga, karena situasi wisata yang masuk ke pelabuhanratu semakin membludak setiap tahun nya. Perlua juga penataan lebih bagus supaya untuk mengurai kemacetan. Di samping itu juga ada dari Bantargadung Pasirsuren, Limusnunggal tembus ke Cikidang,” bebernya.
Kalau melihat kapasitas tonase jembatan Ci Lalay, Asjap menambahhkan memang masih di batasi minimal 3 ton setiap kendaraan. Mudah mudahan nanti masyarakat bersama Kepala Desa bisa saling mengawasi jangan sampai ada yang mengangkut barang di atas tonase yang mengakibatkan kontruksi jembatan cepat rusak.
“Recana posisi jembatan Ci Lalay akan menggeser, tapi setelah anggaran turun dan lahan memadai. Saya tiap tahun berdoa terus, berharap di tahun anggaran 2024 dari provinsi segera terkabul. Kalau dari APBD ini gak memungkinkan,” beber Asjap.
Asjap menghimbau kepada semua masyarakat untuk saling memelihara dan menjaga pasilitas infrastruktur yang telah diperbaiki.
“Mari kita jaga bersama sama, kalau ada kendaraan yang masuk kesini melebihi tonase, di tegur dan di berhentikan saja untuk bermuatan barangnya harus diturunkan,” warnning Asjap.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.