SUKABUMI, JAWA BARAT– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, menargetkan kenaikan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2023. Hal tersebut, guna mendongkrak peringkat sepuluh besar di tingkat Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Gun Gun Gunardi, Kepada DPMD Kabupaten Sukabumi, beberapa pekan lalu, Gun Gun mengatakan, posisi Kabupaten Sukabumi di Jabar pada tahun 2022 berada di peringkat ke-15. Sedangkan di tingkat nasional ada di peringkat ke-110.
“Dengan peringkat tersebut, di tahun 2023 kami yakini bisa masuk di 10 besar tingkat provinsi, mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” ujar Gun Gun Gunardi, dilansir dari jurnalsukabumi.com, Rabu (30/11/22) kemarin.
Gun Gun memaparkan, berdasarkan laporan terakhir Kabupaten Sukabumi ada di zona aman di peringkat ke-15. Bahkan ranking ini masih di atas kabupaten lain di tingkat provinsi.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap peningkatan IDM. Capaian ini tidak lepas dari peran serta semua stakeholder yang melakukan pendampingan di pemerintahan desa, mari bersama-sama untuk berkolaborasi dalam merealisasikan IDM. Kami berkeyakinan IDM kita akan terus meningkat kedepannya, sehingga rangking untuk Kabupaten Sukabumi bisa secara nasional juga,” paparnya.
Meski begitu, Gun Gun menambahkan, rangking IDM secara provinsi bukan menjadi target atau patokan peningkatan. Tapi, semua ini diharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa terus lebih baik,” harap Gun Gun.
Sebab, lanjut Gun Gun, IDM ini harus menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Sukabumi.
“IDM ini ukurannya status kemajuan desa, dihitung secara komposit di Jabar, dan level pertama berdasarkan Kepmendes Nomor 81 Tahun 2022,” tandas Gun Gun.
Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, mengaku bangga dan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan DPMD dengan menggelar kegiatan Diseminasi Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), pada Jum’at (14/10/22) lalu.
“Melalui Diseminasi Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) berbasis Indeks Desa Membangun (IDM), semoga dijadikan ruang dalam merealisasikan raihan yang ditargetkan DPMD,” tandasnya.
Reporter : M Bintang Rafael
Editor. : Rudi Samsidi