REPORTIKANEWS.COM-Para penguna jalan kususnya kendaraan roda dua dan empat harus ektra hati-hati, saat melewati ruas jalan kabupaten tepatnya di Kampung/Desa Kertajaya menuju Kampung/Desa Cihaur Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pasalnya ruas jalan berbatu dan bergelombang tersebut kondisinya sangat menghawatirkan.
Informasi yang dihimpun, sekitar tiga kilo meter ruas jalan penghubung dua desa tersebut, sudah bertahun-tahun belum tersentuh perbaikan jalan secara permanen. Padahal warga sudah lama mendambakan jalan beraspal ngageleser.
“Ya, mulai dari pertigaan mau masuk ke Kertajaya hingga batas Cihaur kondisi ruas jalan berbatu dan bergelombang. Paling miris saat musim hujan jalan nampak seperti kubangan kerbau, kalo kemarau berdebu dan gersang,” kata Wa Opik (60) warga Cihaur Kecamatan Simpenan, Sabtu (04/11/23).
Melihat kondisi jalan berbatu dan jauh dari kata jalan ngageuleser, Wa Opik berharap adanya upaya perbaikan secepatnya dari pemerintah setempat maupun daerah. Agar mobilitas warga saat melintas jalan tersebut bisa merasakan namanya jalan beraspal ngageuleser.
“Sebagi warga yang kerap mengunakan ruas jalan pelintasan Kertajaya – Cihaur, berharap kepada pamengku pemerintahan untuk meninjau kondisi jalan penghubung dua desa dan segera ada perbaikan secara permanen,” harapnya.
Hal sama dikeluhkan Yus Yusup (35) pengguna kendaraan roda dua asal Kota Sukabumi, mengaku dua tahun kebelakang sempat melihat jalan Kertajaya – Cihaur kondisinya masih sama berbatu, malah lebih memperihatinkan.
“Tahun 2021 saat itu agenda mengunjungi tokoh kasepuhan di Cihaur, jalan perlintasan Kertajaya sebagian masih berbatu dan bergelombang, masuk perbatasan Cihaur baru menemui jalan yang sudah beraspal,” cetus Yus Yusup.
Dengan kondisi kerusakan jalan tersebut, Yus meyakini sangat mengancaman keselamatan jiwa para pengguna kenadaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Saat melintas saya melaju kendaraan penuh hati hati, hamparan jalan bebatuan dan bergelombang dengan diselimuti rasa was-was, akhirnya bisa selamat ketempat tujuan. Ini harus cepat tersentuh perbaikan dari pemerintah,” tandasnya.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.