REPORTIKANEWS.COM-Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi langkah responsif Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, dalam tindak lanjut kasus dugaan salah tangkap dan tindakan kekerasan fisik oknum anggota Opsnal Satreskrim Polres Sukabumi, terhadap B (35) warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Hingga mencuat dipublik, Jumat (10/11/23) lalu
“Saya apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Kapolres Sukabumi Bapak AKBP Maruly Pardede, atas respon cepat dalam tindak lanjut kasus dugaan salah tangkap dan kekerasan fisik yang dialami B warga Mandrajaya Ciemas, oleh oknum anggota Opsnal Satreskrim, Jum’at lalu,” kata Andri Hidayana, Anggota legislatif besutan partai berlambang Ka’bah (PPP), kepada awak media, Senin (13/11/23).
Andri menuturkan, mencuatnya kejadian salah tangkap hingga dugaan kekerasan fisik dialami warga oleh oknum anggota kepolisian, Tidak bisa dibiarkan dan harus diusut tuntas tanpa pandang bulu. Sehingga bisa jadi bahan evaluasi jajaran Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara pengayom dan melayani masyarakat.
“Saya berharap kejadian seperti yang dialami B terulang kembali. Sudah seyogianya para anggota polri memberikan pelayanan untuk masyarakat yang lebih memberikan rasa nyaman. Hal tersebut bagian dari komitmen Polri yang senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Agar Polri makin di cintai dan dibutuhkan oleh masyarakat khususnya Kabupaten Sukabumi, Salam Presisi,” tandasnya.
Diberikan sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede angkat bicara dan menegaskan sudah mengintruksikan tim dari Propam, untuk segera menelusuri dan memproses kasus tersebut secara serius.
“Terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Opsnal Satreskrim Polres Sukabumi terhadap warga Kecamatan Ciemas. Tim bersama Propam sudah diturunkan untuk dalami ini secara serius,” tulis AKBP Maruly Pardede.
Reporter : Karimullah.
Editor : Rudi Samsidi.
