REPORTIKANEWS.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi kerahkan alat berat guna mengevakuasi material longsor di Desa Cibuntu, Palabuanratu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya melalui Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu Edi Mulyadi,
“Kami turunkan alat berat untuk membersihkan material akibat bencana di Desa Cibuntu, dimana sebelumnya alat berat dipergunakan sama di wilayah Desa Sangrawayang,” kata Edi Mulyadi, Rabu (16/4/2025).
Bencana didominasi bencana longsor dan banjor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, seperti halnya luapan sungai cidadap setelah wilayah sukabumi dilanda hujan deras sejak minggu siang menghancurkan jembatan darurat dibangun sejak 18 Maret 2025.
“Hancurnya jembatan darurat ini membuat kendaraan roda empat kecil dan roda sama sekali tak bisa melintasi jalan nasional Bagbagan – Kiaradua, di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
PU sendiri pasca lebaran idulfitri 2025 berupaya sigap melakukan kegiatan fisik perbaikan jembatan sungai cidadap di bojongkopo yang amblas diterjang banjir pada 6 Maret 2025 malam.
“Salah satu sisi jembatan amblas hingga beberapa meter, akibat pondasinya hancur tergerus luapan sungai cidadap. Akibatnya, akses Palabuhanratu ke Jampang via jalan nasional Bagbagan – Kiaradua ditutup dan dialihkan melalui Jampang Tengah,” bebernya.
Saat mendampingi kunjungan wakil menteri PUPR Diana Kusumastuti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya menyebut perbaikan jembatan cidadap Bojongkopo yang amblas dilakukan secara permanen.
“Penanganan permanen nantinya dilakukan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dengan mengganti konstruksi jembatan yang lama menjadi lebih lebar dengan panjang bentang 60 meter. Untuk informasi jembatan Cidadap Bojongkopo yang amblas ini dibangun tahun 1992, dengan panjang bentang 50 meter,” bebernya.
Lanjut Kadis PU, Nanti jembatan yang lama akan dibongkar, kemudian dibuat juga abutmen dan nanti jembatannya lebih lebar dan bentang 60 meter.
“Waktu pelaksanaan selama 4 bulan dengan biaya seluruhnya dari Kementerian PU,” kata Dede..
Kementerian PU juga akan membangun jalan darurat khusus pejalan kaki dan sepeda motor yang lokasinya tepat di pinggir jembatan tersebut.
“Langkah itu dilakukan agar akses bagi masyarakat tetap terjaga saat konstruksi perbaikan jembatan Bojongkopo dilaksanakan,” tandasnya.* ADV
Editor : Rudi Samsidi.