REPORTIKANEWS.COM-Sebanyak 6 Santriawan dan Santriwati Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terpilih mengikuti Jambore tingkat dunia yang ke-25 tahun di Korea Selatan.
Informasi yang dihimpun, bagian dari dukungan dan semangat sebelum diberangkatkan menuju Korea Selatan, ribuan Santriawan dan Santriwati, lakukan upacara pelepasan Kontingen Pramuka di Aula Pondok Modern Assalam Putri, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/7/23) kemarin.
Pimpinan Ponpes Modern Assalam Putri K.H Encep menuturkan, pergelaran lomba nanti kontingen yang akan di ikut serta sudah mendapat pelatihan dan persiapan yang memumpuni, semoga bisa memberikan hasil yang baik dan membenggakan untuk Kabupaten Sukabumi.
“Mohon doanya dari semua masyarakat Sukabumi, selian itu kami juga ikut berterimakasih kepada guru pembingbing yang melatih mereka. Sehingga mereka masuk seleksi jambore tersebut. Kita harus membawa nama baik keluarga, dan terutama nama baik Indonesia khususnya Jawa Barat serta Kabupaten Sukabumi,” tutur K.H Encep, kepada reportikanews.com.
Selain itu, lanjut dia, majunya enam santriawan dan satriwati di Jambore tingkat dunia ke-25 tahun di Korea Selatan. Juga bagian menyampaikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi
“Mereka sudah dibekali dengan wawasan teknologi canggih untuk melaksanakan Jambore Tingkat Dunia. Pelaksanaan jambore dilaksanakan 2 agustus sampai 10 agustus ini,” katanya.
K.H Encep berharapkan kepada para kontingen terpilih untuk mempersiapkan diri dan cekat dalam bekal wawasan yang diberikan.
“Sesuai yang diamanatkan harus membawa nama baik indonesia, Jawa barat dan khususnya Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Ade suryaman Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi mengatakan, pelepasan kontingen untuk jambore dunia ke-25 nanti, yang diikuti 156 negara harus bisa jadi tolak ukur dalam semangat untuk memberikan hasil yang maksimal.
“Saya atas nama pemerintah daerah ucapkan terima kasih kepada Ponpes Assalam dab murid-murid yang terpilih, dan siap untuk bisa di berangkatkan,” tegasnya. Mudah-mudahan hasil seleksinya lancar meski sangat sulit, terutama bahasa disana. Saya berpesan bahwa bawa nama baik, diri sendiri, keluarga dan kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Reporter : Karimullah.