SUKABUMI, reportikanews.com-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul S nomor urut 1, terus gulirkan progam program di perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Secara terang benderang Paslon Iyos-Zainul menyebutkan dalam visi pembangunannya yang disebut ‘Sukabumi Asik’ satu elemen visi, yaitu ‘Agamis’. Hal ini menunjutkan bahwa kualitas kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai agama yang kuat adalah, suatu kondisi yang dicita-citakan dan akan diperjuangkan oleh paslon ini di Kabupaten Sukabumi.
Sehingga diperlukan langkah kongkrit agar kondisi yang dicita-citakan tersebut dapat terwujud. Langkah kongkrit yang dirumuskan oleh Iyos-Zainul, untuk mewujudkan visi ‘Agamis’ tersebut, adalah pengalokasian dana khusus untuk memberikan bantuan dan atau intentif bagi para pemangku kepentingan keagamaan.
Para pamengku keagamaan yang memiliki peran penitng dalam peninkatan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Sukabumi, diantaranya lembaga keagamaan seperti MUI, pesantren dan lainnya. Organisasi keagamaan, guru madrasah, guru ngaji dan imam masjid.
Karena merekalah garda terdepan yang berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung dalam rangka pengajaran, pendidikan dan penyampaian informasi segala sesuatu yang behubungan dengan kehidupan keberagamaan.
Sehubungan dengan program yang dtawarkannya ini H Iyos Somantri menjelaskan, Sesuai dengan ajaran agama, mereka para pengurus lembaga dan organisasi keagamaan, guru ngaji, guru masrasah dan imam masjid, biasanya memang melaksanakan amal pengajaran dan pendidikan keagamaanya tersebut dilandasi keikhlasan untuk mendapat ridho Allah SWT.
“Namun dalam operasional pelaksanaan dilapangan tentu mereka membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk dapat ‘menyentuh’ masyarakat dengan pengajarannya. Khusus untuk guru masrasah, guru ngaji dan imam masjid sebelum kebutuhan untuk operasioal kegiatan keagamaanya mereka juga membutuhkan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan kehidupan diri dan keluarganya,” ujar Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri, dalam rilisnya, Jum’at (25/10/24).
Lebih jauh Iyos menambahkan, kondisi guru madrasah, guru ngaji dan imam masjid dengan tingkat kesejahteraan yang kurang. Masih banyak ditemui terutama di wilayah-wilayah pelosok
“Karena itu kami pasangan Iyos-Zainul bertekad untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan program bantuan alokasi dana khusus ini, dengan harapan setelah kesejahteraan meningkat kontribusi terhadap pengajaran agama pun bisa lebih meningkat sehingga pada akhirnya cita-cita terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang lebih agamis dapat tercapai dengan segara. Aamiin ya Robbal Aalamiin,” pungkasnya.**(ADV)
Editor : Rudi Samsidi.