SUKABUMI, Reportikanews.com-Pemkab Sukabumi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gelar rapat koordinasi (rakor) percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban bencana alam yang melanda puluhan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun, rakor dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Forkopimda, rakor berlangsung di Aula Setda Palabuhanratu, Rabu, (8/1/25).
Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto mengatakan, rakor ini untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam proses penilaian di lapangan bisa betul-betul by name by address. Selain itu, membahas tentang percepatan pembangunan Huntap, dimana bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan/pembangunan kembali rumah masyarakat rusak akibat bencana 2024 lalu.
“Rakor ini untuk mengantisipasi adanya hambatan-hambatan sekaligus penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan. Saya mengapresiasi respons cepat pemerintah daerah dalam menangani bencana yang terjadi di 39 Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi,” kata Letjen TNI, Suharyanto.
Bahkan, lanjut Letjen TNI, Suharyanto sejauh ini pemerintah daerah melalui perangkatnya sudah melaksanakan verifikasi data rumah yang terdampak bencana.
“Tim-tim itu melihat apa-apa yang dilakukan para kepala desa, nanti dari hasil pengecekan segera akan dilaporkan atau diajukan kebutuhan anggarannya ke BNPB, selanjutnya BNPB akan mengajukannya Kementerian Keuangan,”jelasnya.
“Proses pembangunan Huntap di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi berpotensi lebih dari satu tahap. Mengingat, jumlah kerusakannya cukup banyak,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut bahwa Jawa Barat adalah daerah rawan bencana. Diharapkan bisa mempercepat pembangunan Huntap bagi warga terdampak bencana.
“Tentunya berharap upaya kita ini bisa mempercepat pemulihan bencana di Kabupaten Sukabumi,” singkatnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, program percepatan pembangunan huntap yang bersumberndana siap pakai stimulan, merupakan langkah nyata dan dukungan dari pemerintah dalam mempercepat pemulihan kondisi rumah yang rusak akibat bencana, agar masyarakat dapat segera kembali hidup dalam lingkungan yang aman.
“Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, kepala BNPB beserta semua pihak yang telah mendukung terkait rencana pemberian Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak,” pungkasnya.**
Editor : Rudi Samsidi.