REPORTIKANEWS.com – Pusat Ibu Kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali diterjang banjir usai diguyur hujan deras, Sabtu (19/4/2025) sore hingga malam.
Inforamsi yang dirangkum, Hujan deras diperkirakan berlangsung mulai pukul 17.30 hingga 20.15 WIB malam. Akibatnya genangan air dahsat tumpah di sejumlah titik pemukiman bahkan pusat perkantoran pemerintahan juga RSUD Palabuanratu.
Genangan air paling parah terkena dampaknya di Kampung Cangehgar Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Hingga memaksa kendaraan roda dua dan roda empat melaju lambat bahkan berhenti.
Ujang Ozink (42) warga Palabuanratu mengatakan, kejadian luapan air yang tumpah kepemukiman maupun ruas jalan, menimbulkan
aktivitas warga di beberapa wilayah Palabuanratu nyaris lumpuh.
“Hujan deras dari sore hingga malam, mengakibatkan rumah-rumah warga di Cangehgar hingga jalan-jalan lingkungan di ruas Jajaway tergenang air hingga ketinggian satu meteran,” kata Ozing.
Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian bencana bajir atau genangan air akibat hujan menimpa wilayah pusat kota Palabuanratu, yang menimpa bertubi-tubi dalam kurun dua bulan terakhir.
“Bencana banjir bukan hanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, tetapi juga diperparah oleh buruknya sistem drainase, sehingga luapan air melintas hingga mengenangi pemukiman warga. Air tumpah dari sana sini sungai tidak mampu tertampung lagi dan meluap ke jalan,” cetus Rohman.
Peristiwa bencana banjir ini, Rohman menegaskan ini persoalan klasik yang belum juga tuntas di Palabuhanratu, yaitu sistem drainase yang tidak memadai serta minimnya upaya mitigasi bencana banjir dari pemerintah daerah.
“LPI berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah nyata, mulai dari normalisasi sungai, perbaikan saluran air, hingga peningkatan sistem peringatan dini bencana. Rakyat butuh solusi permanen, bukan cuma penanganan darurat tiap kali banjir datang,” tandas Rohman.*
Editor : Rudi Samsidi.




















