Kamis, November 20, 2025
Reportikanews
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Nasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Politik
  • Saba Desa
  • Pendidikan
  • Islami
  • Olahraga
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Nasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Politik
  • Saba Desa
  • Pendidikan
  • Islami
  • Olahraga
No Result
View All Result
Reportikanews
No Result
View All Result
Home Headline

LPI Soroti Aktivitas Alat Berat di Lahan Holcim Educational Forest, Desak Pemerintah Evaluasi

by admin
22 Juli 2025
in Headline, Pemerintahan, Peristiwa, Regional
0
LPI Soroti Aktivitas Alat Berat di Lahan Holcim Educational Forest, Desak Pemerintah Evaluasi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

REPORTIKANEWS.COM – Aktivitas alat berat dan truk-truk besar berlalulalang  di loksi lahan bekas Tambang Silika PT. Holcim Indonesia Tbk di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kembali jadi perhatian warga. Pasalnya kawasan tersebut sejak 2010 direhabilitasi dan dikembangkan menjadi hutan pendidikan.

Padahal, area seluas 85 hektare yang dikenal sebagai Holcim Educational Forest atau Renzo Edupark itu sempat jadi percontohan program pemulihan pascatambang. Rehabilitasi dilakukan Holcim bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan IPB sejak tambang berhenti beroperasi pada 2010.

Namun kini, ketenangan kawasan yang dulu hijau dan asri itu terganggu. Dari pantauan lapangan, tampak sejumlah alat berat beroperasi dan truk-truk melintasi area reklamasi tersebut. Informasi yang dihimpun tanah merah dari hasil penggalian itu digunakan untuk keperluan urugan pembangunan Tol Bocimi Seksi 3.

BACA JUGA : https://reportikanews.com/2024/12/18/polres-panggil-tiga-perusahaan-tambang-di-selatan-kab-sukabumi-atas-dugaan-pidana-lingkungan/

Menanggapi hal tersebut, Rohmat Hidayat Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyayangkan adanya kegiatan penambangan ulang di lokasi area reklamasi bekas Tambang Silika PT. Holcim Indonesia Tbk.

“Kami sangat prihatin bekas tambang itu seharusnya difokuskan untuk rehabilitasi lingkungan, bukan malah dieksploitasi lagi,” cetus Rohmat.

Menurut Rohmat, kegiatan semacam ini bisa memperburuk kerusakan lingkungan, mengancam sumber daya air, dan keanekaragaman penghijauan yang telah tumbuh kembali berkat program reklamasi.

“Apalagi diduga aktivitas ini dilakukan tanpa izin resmi dan tanpa melibatkan partisipasi masyarakat. Yang paling lucu diduga dibekingi oknum aparat penegak hukum adanya dugaan dibekingi oknum aparat penegak hukum,” selorohnya.

BACA JUGA : https://reportikanews.com/2024/12/14/perusahaan-tambang-diduga-jadi-biang-kerok-bencana-banjir-sukabumi-walhi-desak-polri-turun-tangan/

Rohmat berharap, Pemerintah Daerah segera turun tangan dan mengevaluasi kegiatan tersebut. “Lingkungan bukan warisan, tapi titipan untuk generasi mendatang, yang pasti ada aturanya,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum terkait legalitas kegiatan tersebut. Dari penelusuran sementara, status tanah di lokasi itu juga belum jelas. Belum ditemukan dokumen resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang memastikan siapa pemilik lahan saat ini.

Diduga, tanah tersebut masih menjadi aset PT Holcim atau hak pengelolaannya diberikan kepada IPB berdasarkan kerja sama rehabilitasi lingkungan. Namun status itu belum terverifikasi secara resmi.

Reporter : Karimullah.
Editor     : Rudi Samsidi.

 

admin

admin

Next Post
Syarat Bayar Pajak PBB P2 Tahun 2025, Masyarakat Kab. Sukabumi Bisa Dapat Pembebasan Hingga Bonus Umroh

Syarat Bayar Pajak PBB P2 Tahun 2025, Masyarakat Kab. Sukabumi Bisa Dapat Pembebasan Hingga Bonus Umroh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang Kami / Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2022 Reportikanews.com - Media Independen dan Berintegritas

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Nasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Politik
  • Saba Desa
  • Pendidikan
  • Islami
  • Olahraga

© 2022 Reportikanews.com - Media Independen dan Berintegritas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist